banner ILEGALegal top collection,FESTIVAL TANDA KOTA @galeri cipta II TIM

FESTIVAL TANDA KOTA Jablay Express....DOC.REWIND

ART WORK SAKITKUNING

COLLECTIVO

LOS DJAKATOS

LOS DJAKATOS VS DREAMOTION

jatiwangi art factory

dreamotion COUPLE COMPANY

sakitkuningcollectivo dalam project FESTIVAL TANDA KOTA mencoba membuat docement video, foto, pamflet,kaos, dan kartu pos dengan mendaptasi iklan ilegal dan strategi design promosi dan survei dengan media ruang
publik atau jalanan.

sakitkuningcollectivo mencoba menghadirkan kembali menjadi alternatif iklan ILEGALEGAL, mengiklankan iklan ilegal menjadi legal dengan parodi ala sakitkuningcollectivo, salah satu contoh ‘jablay express’ yang
terinspirasi dari spanduk express 6281050, 6281145 yang kita sering lihat di tiang-tiang, fly over, dan jembatan penyebrangan sepanjang Jakarta bahkan sampai Depok-Jawa Barat masih tetap bisa kita jumpai. Dengan alasan penasaran dan sekaligus untuk kepentingan materi pameran, kami berencana melakukan wawancara dan
akhirnya saya menelepon 6281050 untuk menjelaskan perihal kepentingan wawancara bla..bla..bla...kata mbak tersebut “coba telepon aja langsung ke bos saya (pak Haji Medan) di Cibinong dan katanya bapak jarang ke Jakarta. (setahu saya pak Haji itu Anton Medan mantan napi yang telah insaf) tidak lama kemudian langsung saya telepon memperkenalkan nama saya, asal, dan keperluan wawancara untuk pameran ‘festival tanda kota’ ...bla....bla....bla....sekali beliau bertanya ‘maksudnya tanda kota?’....saya mencoba untuk menjelaskan menurut pengantar tutorial........baru 2-3 kalimat
beliau langsung memotong pembicaraan......’gak bisa!!! yang kerja semua mantan napi!!!....langsung telepon ditutup!...saya merenung dan berfikir tentang banyak hal, salah satunya .... ‘ ternyata spanduk express menawarkan solusi rill pekerjaan bagi mantan napi yang belum tentu di terima oleh masyarakat’ bahkan pemerintah pun tidak mau ambil pusing memikirkan nasib seorang bekas pembunuh, perampok dan pemerkosa. andy tidjels )

FESTIVAL TANDA KOTA

FESTIVAL TANDA KOTA
Pameran seni rupa, diskusi, artist talk & workshop
Galeri Cipta II – III Taman Ismail Marzuki, Jakarta

Konferensi Pers
13 November 2007, Pukul 10.00 wib
Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta

Pembukaan
14 November 2007. Pukul 19.00 wib
Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta

Pameran
15 November – 30 November 2007.
Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta

Akademi Samali (Jakarta) | Andry Mochamad (Bandung) | Bambang Toko (Yogyakarta) |Butonkultur21 (Bandung) | Byar Creative Industry (Semarang) | Forum Lenteng (Jakarta) |Irwan Ahmett (Jakarta) | Indra Ameng (Jakarta) | Jatiwangi Art Factory (Jatiwangi) |Narpati Awangga (Jakarta) | RE. Hartanto (Bandung) | Ruang MES56 (Yogyakarta) |ruangrupa (Jakarta) | Serrum (Jakarta) | Sakitkuningcollectivo (Jakarta) | Stenzilla (Jakarta) | Peniti Pink (Jakarta) | Propagraphic (Jakarta) | Videoreport (Yogyakarta)

Diskusi
SEJUMLAH TANDA, SEBUAH KOTA
Sabtu, 17 November 2007, Pukul 15.00 – 17.00 wib
Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Pembicara: Budi Pradono (arsitek, Yogyakarta),
Irwan Ahmett (seniman, desainer grafis, Jakarta)
Moderator: Ardi Yunanto (penulis, editor www.karbonjournal.org, Jakarta)

Artists Talk
Senin, 19 November 2007, Pukul 14.00 – 16.00 wib
Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Pembicara: Perwakilan dari Butonkultur21 (Bandung)*, Perwakilan dari Byar Creative Industry (Semarang) *, Perwakilan dari Jatiwangi Art Factory (Jatiwangi) *
Moderator: Reza Afisina (seniman, kurator Festival Tanda Kota)

Workshop Komik bersama Akademi Samali (Jakarta)
SENGGOL JAKARTA
19 – 23 November 2007
10.00-12.00 dan 13.00-15.00 wib
Galeri Cipta III Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Technical Meeting : 13 November 2007, Pukul 14.00 – 16.00
Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Koordinator: Beng Rahadian (Akademi Samali)
*: Dalam konfirmasi
Dewan Kesenian Jakarta,
Jl. Cikini Raya No 73 Jakarta
Telp : 021-3193 7639 / 316 2780,
Fax : 021-31924616
email : info@dkj.or.id, www.dkj.or.id

Keterangan lebih lanjut hubungi:
Ambar Rahmawati (0852 1659 4393)
Anita (0812 915 5120)

Pameran Grafis di Galeri Nasional dan Bentara Budaya Jakarta

Pameran Seni Grafis, Dari Cukil Sampai Stensil
1 November 2007
Pembukaan pameran: pukul 19.30 WIB
2 - 15 November 2007
Pameran untuk umum: pukul 10.00 - 18.00 WIB

Pameran diselenggarakan di dua tempat:
1. Bentara Budaya Jakarta, Jl. Palmerah Selatan 17 Jakarta
2 -15 November 2007, Pukul 10.00 - 18.00 WIB
2. Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur 14 Jakarta
2 - 11 November 2007, Pukul 10.00 - 19.00 WIB

DISKUSI
Kamis, 8 November 2007
Pukul 14.00 WIB - selesai
Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jl. Palmerah Selatan 17 Jakarta
Pembicara: Aminudin TH Siregar dan Agung Kurniawan
Moderator: Ade Darmawan

LOKAKARYA SENI GRAFIS CUKIL KAYU DAN STENSIL
Bersama Komunitas Marjinal dan Stenzila
Selasa, 6 Novembver 2007
Pukul 14.00 WIB - Selesai
Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur 14 Jakarta

Praktik seni grafis tidaklah asing bagi para perupa kita. Tidak saja dimulai dari karya-karya Baharuddin Marasutan dan Mochtar Apin yang mencetak edisi terbatas untuk disebarkan kepada negara-negara yang mengakui kedaulatan Indonesia, tapi juga beragam teknik grafis karya perupa kita yang terserak di majalah-majalah.

Teknik grafis dari cukil kayu, dry point, lino cut dan etsa, banyak kali dimuat di Majalah Zenith, Zaman Baru, Indonesia, Seniman, Pembangoenan, Mimbar Indonesia, Budaya dan Horison, pada masa 1945-an sampai1970-an. Sebagian karya-karya perupa yang direkam di lembar-lembar majalah tersebut, diimbuhi koleksi Dewan Kesenian Jakarta, Bentara Budaya dan Galeri Nasional Indonesia, akan dipamerkan secara simultan. Tak hanya karya yang dikopi dari majalah-majalah, pameran ini juga mengundang 19 seniman grafis yang terdiri dari individu maupun kelompok menyajikan berbagai teknik dari cukil kayu, digital sampai instalasi. Dikuratori oleh Hafiz, pameran ini merepresentasikan sepenggal sejarah seni grafis, sebuah cabang seni yang memendam watak pluralisme dan demokratis.