JAKARTA BIENNALE ARENA Jakarta 32°c @ senayan city 2009

photo mural IKES LOLIPOLY taken from http://urbanizes.blogspot.com

photo graffiti CLISONE taken from http://urbanizes.blogspot.com

photo taken from http://udadias.blogspot.com

photo T-SHIRT DIASSAID taken from http://udadias.blogspot.com

photo mix media painting ADIT taken from http://urbanizes.blogspot.com

photo mural propagraphic movement by http://cewemalass.blogspot.com/

photo instalasi TUMPAL by http://cewemalass.blogspot.com/

photo instalasi interaktif MELLOWDRAMAMAGENTA
by http://cewemalass.blogspot.com/

http://cewemalass.blogspot.com/

photo diambil dari http://www.indofamilyteens.com

http://www.indofamilyteens.com

photo diambil dari http://www.surabayapost.co.id

image photos karya ANGELA JUDIYANTO diambil dari http://syalalla.wordpress.com

image photos KARYA ADIT & ARIEF RACHMAN diambil dari http://syalalla.wordpress.com

image photos KARYA DIANA EKASARI diambil dari http://syalalla.wordpress.com

image photos KARYA RATNA DEWI & LAURENTIUS diambil dari http://syalalla.wordpress.com

Jakarta 32°c adalah sebuah forum mahasiswa yang menampilkan karya-karya visual terbaru mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta. Sejak 2004, acara ini berlangsung setiap dua tahun sekali. Diselenggarakan oleh ruangrupa, sebuah organisasi seni rupa kontemporer di Jakarta bersama sejumlah mahasiswa yang menamakan diri sebagai Komplotan Jakarta 32°c, acara ini menampilkan sejumlah program, yaitu pameran, diskusi, artist talk, seni performans, dan pemutaran film.

Pameran Khusus kali ini adalah pameran karya-karya terbaik dari Jakarta 32°c pada 2004, 2006, dan 2008, yang diadakan di Senayan City sebagai bagian dari Program Zona Pertarungan.

Jakarta 32°c pertama kali diadakan demi menanggapi kurangnya dialog antarmahasiswa Jakarta untuk mempresentasikan karya-karya visualnya kepada publik yang lebih luas. Sebelumnya, pameran karya visual mahasiswa hanya dilakukan di dalam kampus masing-masing. Tidak terjadi kritik dan persemaian gagasan yang berarti antarmahasiswa dan pengajar. Pameran-pameran tersebut juga kurang mengundang pengunjung, baik dari mahasiswa kampus lain maupun publik yang lebih luas lagi.

Acara ini digagas pada akhir 2003 oleh ruangrupa dan sejumlah mahasiswa dari sejumlah kampus yang kemudian menamakan diri mereka Komplotan Jakarta 32°c. Pameran pertama Jakarta 32°c pada 2004, disambut baik oleh para mahasiswa. Mereka dapat mempresentasikan karya mereka, berkompetisi dengan sehat, dan menciptakan jaringan antarkampus dalam hal gagasan kreatif. Jakarta 32°c kemudian dirancang untuk diadakan setiap dua tahun sekali.

Selama 6 tahun berjalan, Jakarta 32°c telah diadakan tiga kali yaitu pada 2004, 2006, dan 2008. Dari sana, kita bisa melihat sejauh mana pencapaian artistik dari para mahasiswa yang tak hanya dari perguruan tinggi seni, namun dari berbagai jurusan. Acara ini telah menimbulkan antusiasme dari banyak kalangan. Tak hanya mendatangkan anak-anak muda ke Galeri Nasional Indonesia yang selama ini menjadi lokasi acara, namun juga antusiasme dari pada pelajar, media massa, serta publik luas yang sebenarnya menjadi tujuan utama dari acara ini.

Kali ini, Jakarta 32°c dipamerkan secara khusus, dipindahkan ke ruang publik yang lebih luas lagi, dari galeri seni ke Senayan City. Tak hanya menampilkan sejumlah karya terbaik dari masing-masing acara Jakarta 32°c, pameran khusus kali ini juga mengadakan berbagai acara yang akan memeriahkan ruang pameran.

Pameran khusus kali ini diharapkan dapat memperluas informasi mengenai Jakarta 32°c. Bahwa mahasiswa Jakarta dari berbagai disiplin ilmu yang berkarya visual, dapat saling bertemu di Jakarta 32°c selanjutnya, demi bertarung secara sehat, dan saling berbagi karya-karya terbaik mereka setiap dua tahun. Bahwa karya visual bisa dihasilkan dari gagasan dan kritik yang kuat secara artistik oleh siapa saja. Bahwa ruang pertarungan yang sehat itu masih ada di tengah hiruk-pikuknya industri dan komersial yang akan ditemui mahasiswa selepas kuliahnya. Gagasan dapat terus hidup tanpa

JAKARTA BIENNALE 2009

ARENA

Pameran Jakarta 32°C

Senayan City, 1 Februari-7 Februari 2009

Program Acara

Minggu, 1 Feb 2009

Mural &Graffiti start 10.30 -15.00 wib

1. Propagraphic

2. Kampung Segart

3. Artcoholic

4. Sakitkuningcollectivo

5. Iseng

6. clisone

Jam 16:00 -18.00 WIB

Live Music Performance:

-Beyond of Democracy in The Moron Organization (Trisakti)

-Mellowdramamagenta (IKJ)

-Polda Record

- The Indonesian BeatBoxing Community

Jam 19.00 wib

Media Brief,dilanjutkan dengan touring ke arena pameran.

Jam 19.30

Lite dinner di area pameran Jakarta 32°C

Jam 19.30-20.30 wib

Street Dance / Break Dance oleh Jakarta Breakin

Live Music performance:

-Pilox Api (IKJ)

-Kunokini (Paramadina)

Selasa, 3 Februari 2009, Jam 17.00- 19.30 wib

Workshop Visual Jockey oleh Fliker screen

Kamis, 5 Februari 2009, Jam 17.00-19.30 wib

Workshop Street Dance/Break Dance oleh Jakarta Breakin

Jumat, 7 Februari 2009, Jam 17.00 wib

Gathering Peserta Pameran Jakarta 32°C 2004,2006,2008 dan pertunjukan teater syahid

Special moment" Godhit fallin in LOVE "by Aditya Fachrizal Hoy

GODHIT FALLIN IN LOVE

hahahaha GODHIT anak ini dari dulu gua suka banget ama ini anak malu-malu anak mami tapi narsis dan semangatnya pengen eksis terus di dunia creative dan dede2 gaol ,DIEM DIEM tapi punya hasrat kreatif hasrat terpendam juga ambisi dan gairah dengan bakat meggunakan senjatanya KAMERA layaknya seorang fotografer handal dan professional dibidangnya, Dia merayu seorang wanita ayu nan hooooy untuk menjadi model dan mengajaknya melakukan pemotretan di ruang ruang publik jakarta berangkat dari hal sederhana itu kreatif,hasrat,ambisi,juga nafsu sedikit dan malu malu kucing takut diekspos paparazzi bertemu diam diam dan janjian dan ternyata moment itu tak akan bisa terulang kembali...MENDOKTRIN MEMORI...semua merubah segalanya ... benih benih CINTA antara kamera dan si RIA HOY A.K.A ADITYA FACHRIZAL HOY.

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta

Jadi menurut gua ketertarikan godhit terhadap RIA HOY seperti ketertarikan Godhit terhadap Obyek2 menarik dalam fotografinya yang membedakan yang ini special karena dia RIA HOY.....RHA RHA RHA GERAH MAN LOPE LOPE AN.....kita liat siapa yang iri? ....dalam rangka menyambut hari VALENTINE yg semakin dekat..kirimkan foto lope2an kamu bersama pacar kamu kirim ke sini : sakitkuningcollectivo@gmail.com....dijamin yg liat pada iri auuw.

urbanize II >< SUNSET RIDERS

costum lowrider by gibranos and hanjaya

CUSTOM LOWRIDER by monskyno

custom lowrider by : bams

SUNSET RIDERS X ARTIGNORE X RHARHARHA

SUNSET RIDERS X ARTIGNORE X RHARHARHA

DRAWING PEN ARTWORK by NADYOGAGA

KNOCK ON

IN MY ROOM

nadyogaga seorang anggota geng member muda cantik dan lucu tapi lagi broken heart hahha tapi penuh imajinasi kreatif dalam ruang peruang hayalan dan hasrat akan suplement sugar tea milk and honey, yang selalu didampingi sebuah kamera dan pena dan hp ditangan dg ebbudy online mobile phone berjalan dan tersesat di dunia maya dan mampir di blog ini selamat meng apresiasi drawing pen artwork by NADYOGAGA ...atau kunjungi blognya di sini
http://sugaryteamilkandhoney.blogspot.com/

Bioskop Rivoli , riwayatmu dulu?

Jadi waktu itu temen gua mencari orang yang biasa melukis banner bioskop, menurut informasi katanya dulu tempat workshopnya ada dibelakang rivoli..trus meluncurlah gua kesana bersama teman ,sesampai disana gua bingung ga kunjung ketemu sempat kelewat pula , akhirnya gua bertanya kepada tukang bikin plakat dan plat nomer,katanya dulu memang ada dibelakang bioskop tapi setelah sepi dan tutup orangya mental mentalan dan tutup juga...kata babe itu"tuh sekarang bioskopnya udah dirubuhin katanya seeh mau dibikin Hotel apa getuh?
BIOSKOP RIVOLI, RIWAYATMU DULU?..............andytidjels2009

Trus gua coba cari tahu sejarahnya...ada dan menurut gua ini bisa memutar balik masa-masa kejayaaanya ini gua baca di harian pos kota online
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=37652&ik=2

Rivoli, Primadona Bioskop Film India (6)

Sabtu 10 Mei 2008, Jam: 9:38:00

Mendengar kata Bioskop Rivoli, warga Jakarta yang kini berusia 40 tahun ke atas, tentu akan terkenang pada masa muda, dimana mereka sedang senang-senangnya menonton film bersama sang pacar atau teman selingkuhan di bioskop yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Pal Putih, Senen. Sebab bioskop yang berdiri tahun 1950-an dan eksis hingga dekade 90-an memang menyimpan banyak kenangan bagi muda-mudi tempo doeloe yang gemar nonton film, khususnya film Bollywood (India). Sebagai bioskop kelas dua, Rivoli Theatre merupakan primadona muda-mudi klas menengah-bawah yang gemar week-end bersama pasangan. Apalagi bagi maniak film Bollywood dan mereka yang tergila-gila oleh penampilan bintang Hema Malini, Amitabh Bachchan, Anil Kapoor, Karishma Kapoor, Shahrukh Khan, Kajol, dll. Mereka bisa berkali-kali menonton film serupa dalam seminggu. ”Muda-mudi tempo dulu, nonton film India bukan cuma lantaran bagus ceritanya, tetapi karena penampilan bintang yang cantik dan ganteng,” kenang Akhmad Madori, mantan karyawan bioskop Rivoli, warga Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, baru-baru ini. ”Selain itu, muda-mudi senang nonton film India karena durasinya panjang sampai tiga jam. Jauh lebih lama dibandingkan film lokal yang cuma sekitar 1,5 jam. Jadi, pacarannya lebih lama di dalam ruangan gedung yang remang-remang,” tambah kakek dari empat cucu yang kini menjadi sopir bajaj ini. Menurutnya, usaha bioskop Rivoli yang saat itu mempunyai saingan yaitu Rialto Senen dan Grand Theater, tetap mempunyai kelompok penggemar tersendiri yang jumlahnya cukup banyak. ”Penontonnya bukan cuma dari kawasan Senen dan Cempaka Putih, tetapi juga dari Kemayoran, Sunter, bahkan dari luar Jakarta,” ungkap Akhmad. Penonton dari dekat umumnya naik becak, mobil opelet, atau motor pribadi. Sedangkan dari jauh kebanyakan bareng-bareng naik mobil omprengan. WANITA PENGHIBUR Salah satu yang disukai pengunjung Rivoli Kramat, tak jauh dari gedung ini banyak wanita penghibur yang mau diajak nonton bareng. ”Asal dibayari karcisnya, serta dibelikan makanan ringan dan minuman, cewek-cewek tadi mau menemani nonton film,” tambah Akhmad yang pernah bekerja di gedung tersebut pada dekade 70-an, mewarisi sang ayah yang memasuki pensiun. Mengenang lebih jauh lagi, bioskop Rivoli yang tak bisa dipisahkan dari pusat keramaian Pasar Senen, suasana malam, selain disemarakkan wanita penghibur, juga ada dokter yang buka praktik di tempat terbuka di kawasan ini. ”Kata ayah saya, namanya Dokter Herman, buka praktik untuk melayani kesehatan rakyat miskin dan wanita penghibur yang terkena penyakit. Ongkosnya murah, bahkan bisa gratis,” paparnya. Gedung bioskop Rivoli, di Jalan Kramat Raya berbatasan dengan Jalan Pal Putih, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, adalah milik Hj. Zuleha. Usaha bioskop ini mulai merosot sejak kehadiran konglomerat Sudwikatmono dan Benny Sutrisno mengembangkan Cineplex 21. ”Saat itu, Rivoli dalam satu cuma bisa memutar dua jenis film, sedangkan Cineplex jenisnya jauh lebih banyak dan ruangannya lebih nyaman, sehingga makin hari jumlah penonton Rivoli menurun,” paparnya. Berbagai upaya dilakukan, akhirnya pada dekade 90-an mentok, lantaran nyaris tidak ada penontonnya. Selanjutnya, gedung itu dibiarkan kosong, sempat disewa untuk usaha penerbitan yang akhirnya tutup sama sekali, hingga kini.”Cuma bekas halaman parkir saja yang kini dipakai usaha warung makan dan toko kecil,” ujar Johny, warga Kelurahan Kramat. Sementara itu, Lurah Kramat, Erick, mengaku tidak tahu persis sejarah gedung bioskop tersebut yang kini telantar. ”Soalnya, pemilik tidak pernah kelihatan di lokasi. Jadi, kami belum tahu akan diapakan nasib bangunan tersebut,” ujar Lurah Kramat. Namun sejauh ini, keberadaan gedung tersebut tidak mengganggu lingkungan karena di dalamnya masih ada usaha warung makan.

(HABIS/g)

TATTOO PHOTOS by moses sihombing

moses sihombing orangnya cool ganteng pendiam sedikit bicara tapi banyak melakukan aktifitasnya dalam ruang dan waktu yang dia sendiri sadari atau tak sadari sebagai sebuah ruang dan kejadian moment yang dia pun ada tenggelam dan menjadi bagian dari sebuah peristiwa bersama teman temannya sahabat pacar atau menjadi mantan pacar hahhaha no comment...atau perjalanan moment bersama band its diffrentclass yang liaar ....atau moment2 di kampus Institut Kesenian....gua suka bgt dengan foto satu moment di ikj yg waktu itu MOSES posting tapi tidak berapa lama di delete "digulung debur ombak"man ha ha ha ha ....."moment atak akan pernah terulang dua kali" untuk kenal lebih dekat klik aja top collection photos by Moses Sihombing di
http://www.flickr.com/photos/kaptenmomo/

MATISYAHU...BEATBOX LIVE IN HAWAI

MANDOR ( SENIMAN ANTI KENDOR)

ARTWORK by Yahyakhan Natadias

BAGI YANG MAU IKUT BERPARTISIPASI DI MANDOR BOOK EDISI SELANJUTNYA

bagi siapa saja yang mau ikut berparsisipasi menyumbangkan karya illustrasi, video dll di MANDOR BOOK bisa mengikuti syrat dan ketentuan sebagai berikut :

- Sertakan nama, tempet tanggal lahir,dan telepon
- Email dan URL (web, blog, dsb)
- Untuk gambar illustrasi karya hitam putih ukuran A5 (portrait) dan A4 (landscape) beserta Judul karya
- Deskripsi karya (billa perlu)
- Max. 12 Karya
- Aktivitas Berkesenian (bila perlu)

Karya Audio Visual (Video)
- Durasi Maksimal 5 Menit
- Kirim dalam format AVI dalam bentuk DVD
- Kirim ke JL. Utama 6 No.3 Pondok Bambu Jakarta Timur, 13430

MANDOR BOOK
URL : http://mandorbooks.blogspot.com
E-mail : mandormonthly@yahoo.com