artist : toro elmar (sakitkuning ”call for artist & contributor ”)
"When All Have Been Determined,will What else?
(ketika semuanya sudah ditentukan,mau apa lagi?)
Gw mau bicara tentang sebuah pakem yang selama ini udah tertanam di kepala masyarakat.Ada yang tertulis namun juga ada yang ga tertulis.seperti contoh,Ketika sebuah gaya,sikap,hidup jika kita liat dari latar belakang mereka,Apakah yang terlintas di kepala anda ketika memikirkan seorang desainer grafis handal?seorang ilustrator yang hebat?seorang seniman murni yang keren?apakah akan sama dengan apa yang gw pikirin?
Walaupun zaman sekarang sudah berubah,banyak seniman murni yang tampil rapih,desainer grafis berpenampilan aneh,ilustrator berpenampilan gembel pun ada.
Namun apa yang terjadi jika lo tanya kepada ke orang-orang awam,mungkin jawaban seperti gambar diatas akan keluar atau bahkan tidak tahu,
Kadang ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dirubah ataupun berubah semuanya.
Mungkin lo bisa melihatnya di kejadian sehari-hari,seperti lihat 2 orang tukang bakso yang lewat depan rumah di waktu yang datang berbeda waktu,akan menemukan persamaan,yang kayanya ga bisa dirubah.
Apakah Tuhan telah menentukan itu semua?sehingga untuk mencari yang berbeda sama sekali sangat sulit?
who knows?"
toro elmar
Pola seperti itu telah terbentuk dan menjadi pakem, sebuah kondisi yang absolut dimana orang-orang yang tidak atau belum memiliki jati diri hanya memakai atribut, perangkat yang telah tersedia sebagaimana sarana eksistensi dalam strata sosial dan lingkungannya.
Jadi, kalau ditanya mengapa itu terjadi karena mereka belum memiliki dasar yang kuat dan belum mempelajari, belum mengerti, belum tahu filosofi sebenarnya dari semua yang mereka gunakan, jalankan, dan lakukan.
Mereka juga merasa diterima dalam komunitasnya jika berpenampilan, bergaya hidup yang sama sehingga terjalin rasa kebersamaan dalam komunitas tersebut yang kebanyakan memiliki persamaan, entah itu pekerjaan, study atau yang lainnya.
Dan tentu saja bukan Tuhan yang menentukan (walaupun Dia memiliki peran besar dalam hal ini, karena Tuhan hanya menciptakan dan menyediakan apa yang kita butuhkan.
Untuk itu manusia melakukan ide kreatifitasnya untuk mengolah dari apa yang disediakan. Karena itu barang-barang dan alat penunjang kehidupan manusia dinamakan PENEMUAN,hasil dari ide kreatif manusia itu sendiri. Bukannya CIPTAAN, MENCIPTAKAN, karena untuk urusan yang satu ini peran Tuhan.
Tapi ini semua kembali lagi ke pribadi masing-masing yang menjalankannya...
Thanks,
PS
April 15, 2009 7:50 PM
hey thanks!
Mei 09, 2009 3:31 AM
Posting Komentar
<